its bout [ creating ] urself
Rabu, Desember 30
If so check out my WEIRD and RANDOM things to make and do!....
DO YOU DARE TO TAKE THE RANDOM TEST?
Random Test
- Are you bored by the ‘NORMAL THINGS’ in life?
- Do you think that being WEIRD is good?
- Do you NOT watch the television?
- Do you like to do whatever you want?
- Do you hate being the SAME as everyone else in the world?
- Do you want to STAND out?
- Do you dislike RULES?
- Do you like to MAKE things?
- Do you like to do UNUSUAL things?
- Do you dislike POLITE conversation?
If you have answered YES to 7 or more of the Random Test questions then welcome aboard Random Dude!!!!
Minggu, Desember 27
Minggu, Desember 6
Why did the chicken cross the road?
BARACK OBAMA : The chicken crossed the road because it was time for a change! The chicken wanted change!
JOHN MC CAIN : My friends, that chicken crossed the road because he recognized the need to engage in cooperation and dialogue with all the chickens on the other side of the road.
HILLARY CLINTON : When I was First Lady, I personally helped that little chicken to cross the road. This experience makes me uniquely qualified to ensure right from Day One! That every chicken in this country gets the chance it deserves to cross the road. But then, this really isn't about me..
GEORGE W. BUSH : We don' t really care why the chicken crossed the road. We just want to know if the chicken is on our side of the road, or not. The chicken is either against us, or for us. There is no middle ground here.
DICK CHENEY : Where's my gun?
CoLIN POWELL : Now to the left of the screen, you can clearly see the satellite image of the chicken crossing the road.
BILL CLINTON : I did not cross the road with that chicken. What is your definition of chicken?
AL GORE : I invented the chicken.
JOHN KERRY : Although I voted to let the chicken cross the road, I am now against it! It was the wrong road to cross, and I was misled about the chicken's intentions. I am not for it now, and will remain against it.
AL SHARPTON : Why are all the chickens white? We need some black chickens.
ANDERSON COOPER, CNN : We have reason to believe there is a chicken, but we have not yet been allowed to have access to the other side of the road.
NANCY GRACE : That chicken crossed the road because he's guilty! You can see it in his eyes and the way he walks .
PAT BUCHANAN : To steal the job of a decent, hardworking American.
MARTHA STEWART : No one called me to warn me which way that chicken was going. I had a standing order at the Farmer's Market to sell my eggs when the price dropped to a certain level. No little bird gave me any insider information.
DR SEUSS : Did the chicken cross the road? Did he cross it with a toad? Yes, the chicken crossed the road, but why it crossed I've not been told.
ERNEST HEMINGWAY : To die in the rain, alone .
JERRY FALWELL : Because the chicken was gay! Can't you people see the plain truth? That's why they call it the other side. Yes, my friends, that chicken is gay. And if you eat that chicken, you will become gay, too. I say we boycott all chickens until we sort out this abomination that the liberal media white washes with seemingly harmless phrases like the other side. That chicken should not be crossing the road. It's as plain and as simple as that.
GRANDPA : In my day we didn't ask why the chicken crossed the road. Somebody told us the chicken crossed the road, and that was good enough.
BARBARA WALTERS : Isn't that interesting? In a few moments, we will be listening to the chicken tell, for the first time, the heart warming story of how it experienced a serious case of molting, and went on to accomplish its lifelong dream of crossing the road.
ARISTOTLE : It is the nature of chickens to cross the road.
JOHN LENNON : Imagine all the chickens in the world crossing roads together, in peace .
BILL GATES : I have just released eChicken 2008, which will not only cross roads, but will lay eggs, file your important documents, and balance your check book. Internet Explorer is an integral part of eChicken 2008. This new platform is much more stable and will never crash or need to be rebooted.
ALBERT EINSTEIN : Did the chicken really cross the road, or did the road move beneath the chicken?
COLONEL SANDERS : Did I miss one??
Fakta Tentang Kentut
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.
2. Apa komposisi kentut ?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen (jangan sering nahan kentut).
3. Kenapa kentut berbau busuk ?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin busuklah kentut anda.
Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.
4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi ?
Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas dan diameter lubang anus anda
5. Kenapa kentut yang busuk itu hangat & tidak bersuara ?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly = Sunyi Tapi Mematikan ).
6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari ?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.
7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur ?
Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke awasan yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit & berbeit-belit. (Bayangkan kalo kentut keluar dari lubang hidung).
8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan kehidung orang lain?
Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu,kecepatan & arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara 'transmitter' dengan 'receiver'. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.
9. Apakah setiap orang kentut ?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisa kentut. (Makanya gak usah malu kalo sering kentut)
10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan ?
Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah yg dikeluarkan. (Makanya kentut perempuan lebih bau, ha..ha....)
11. Saat apa biasanya orang kentut ?
Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder". Kalau resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.
12. Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut ?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula tsb (raffinose, stachiose, erbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).
13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut ?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut).
14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang ?
Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang Diproduksi oleh bakteri lebih banyak.
15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan ?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor..Tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, tapi hanya mengalami penundaan.
16. Mungkinkah kentut terbakar ?
Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen. (Kalo naik gunung, lupa bawa korek api tapi mau masak indomie, pakai aja kentut buat nyalain kompor)
17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut ?
Jangan mengada-ada. .. konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.
18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk ?
Karena anjing & kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau. (Makanya lebih baik pelihara gajah di rumah daripada anjing).
19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut ?
Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak. (Makanya yang punya hobi cium bau kentut, sebaiknya dikurangin)
20. Apakah warna kentut ?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.
21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral ?
Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).
22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus ?
Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur(belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.
Surat Cinta para Tokoh Bangsa
1. IR. SOEKARNO, Presiden Pertama RI
Penggalan kalimat di dalam surat cinta kepada Fatmawati bertanggal 11 September 1941 :
O, Fatma, jang menjinarkan tjahja. Terangilah selaloe djalan djiwakoe, soepaja sampai dibahagia raja. Dalam swarganya tjinta-kasihmoe....
Penggalan kalimat di dalam surat cinta kepada Yurike Sanger (aslinya berbahasa Inggris) :
Yury, Aku mengunjungimu hari ini, tapi kamu sedang keluar (ke Wisma Shelll?) Aku datang hanya ingin mengatakan “Aku cinta kamu”.
Milikmu
Sukarno
Dalam surat yang lain kepada Yurike Sanger (aslinya berbahasa Inggris) :
Kasih tercinta Yuri,
Hari ini aku tidak bisa datang.
Aku sangat sibuk, yang mana
aku tidak dapat mencari waktu untuk menemuimu.
Tapi aku melihatmu dalam hatiku,
Jaga dirimu baik-baik.
Surat kepada Ratna Sari Dewi (Naoko Nemoto) :
Bertanggal 2-10-'65
Dewiku tercinta,
Saya dalam keadaan baik dan sangat sibuk dengan konferensi bersama semua panglima militer untuk menyelesaikan konflik di kalangan militer. Jangan khawatir, sayang!
Sayang dan 1000 ciuman
Sukarno
2. BUNG TOMO, (Sutomo, Pahlawan yang belum diberi gelar)
Masih saat di Penjara Nirbaya (di masa rezim Soeharto), Bung Tomo yang ketika itu sudah berusia 58 tahun tetap bersemangat menulis puisi untuk istrinya. Dalam puisi itu, lagi-lagi Bung Tomo memuji kecantikan wajah istrinya, Sulistina saat bangsa Indonesia merayakan Hari Kartini.
Ini Hari Kartini, Dik!
Terbayang wajahmu nan cantik
Penaku kini henti sedetik
Terlintas semua jasamu
Sejak kita bertemu
Penggalan dari surat-surat cinta yang lain :
” Jeng Lies aku cinta padamu. nanti kalau perang sudah usai. Dan…Kita akan membuat Mahligai.” (Surat Cinta Bung Tomo)
“Tak terlalu tinggi cita-citaku. Impianku kita punya rumah diatas gunung. Jauuuh dari keramaian. Rumah yang sederhana seperti pondok. Hawanya bersih, sejuk & pemandangannya Indah. Kau tanam bunga-bunga dan kita menanam sayur sendiri. aku kumpulkan muda-mudi kudidik mereka menjadi patriot bangsa,” (Surat Cinta Bung Tomo)
3. H. AGUS SALIM, Pahlawan Nasional
Surat kepada istrinya Zaitun Nahar
Maatje sayang..!
Surat pendek ini hendak saya tumpangkan kepada abdurrachman Baswedan yang besok pagi terbang pulang ke Indonesia, mudah2 an selamat dan cepat sampainya.
Sangat sibuk kami bekerja disini...Awak hidup senang, serba cukup, di rumah entah bagaimana hidup anak dan bini. Rindu hati tidak dapat dikatakan di negeri orang ini. Rindu kanda lebih2 terasa, sebab tak ada membawa potret satu pun jua dari
rumah. Kalau memikirkan Mansur Ciddiq sedih hati kanda, karena anak itu tak ada kawan dan barangkali berkecil hati kepada papanya yang datang2 hilang. Lebih2 yang membimbangkan hati kanda dan kawan2 di sini, dari pemerintah republik dari kementrian luar negeri, dari bung Sjahrir sedikitpun tidak mendapat kabar, surat atau kawat. Jika Bung Sjahrir ada di Jakarta, tolonglah adinda perlukan pergi menemuinya.
17 Juni 1947
Agus Salim
4. MOHAMMAD NATSIR, Tokoh Politik Pemimpin Masyumi
Cuplikan surat kepada istrinya Nur Nahar bertanggal 17 Juli 1958
Ummie, Lies, Ida, Has, Abi, Auzie. Hari ini tanggal 17 Juli 1958. Jadi Aba sudah genap bermur 50 tahun. Oleh karena pada hari ulang tahun ini Aba kebetulan dalam tourne dan tidak dapat duduk bersama-sama di rumah bersama-sama ummie dan anak-anak Aba semuanya.
Anak-anak yang tercinta,
Tak dapat Aba melukiskan bagaimana besarnya rasa syukur Aba kepada Allah Swt. Dan rasa terimakasih Aba kepada Ummie atas kebahagiaan hidup yang Aba telah rasakan selama separoh umur Aba itu yang timbul dari kesatuan jiwa dari kami berdua.
$25
SON: 'Daddy, may I ask you a question?'
DAD: 'Yeah sure, what it is?' replied the man.
SON: 'Daddy, how much do you make an hour?'
DAD: 'That's none of your business. Why do you ask such a thing?' the man said angrily.
SON: 'I just want to know. Please tell me, how much do you make an hour?'
DAD: 'If you must know, I make $50 an hour.'
SON: 'Oh,' the little boy replied, with his head down.
SON: 'Daddy, may I please borrow $25?'
The father was furious, 'If the only reason you asked that is so you can borrow some money to buy a silly toy or some other nonsense, then you march yourself straight to your room and go to bed. Think about why you are being so selfish. I don't work hard everyday for such childish frivolities.'
The little boy quietly went to his room and shut the door.
The man sat down and started to get even angrier about the little boy's questions. How dare he ask such questions only to get some money?
After about an hour or so, the man had calmed down , and started to think:
Maybe there was something he really needed to buy with that $25.00 and he really didn't ask for money very often The man went to the door of the little boy's room and opened the door.
'Are you asleep, son?' He asked.
'No daddy, I'm awake,' replied the boy.
'I've been thinking, maybe I was too hard on you earlier' said the man. 'It's been a long day and I took out my aggravation on you. Here's the $25 you asked for.'
The little boy sat straight up, smiling. 'Oh, thank you daddy!' he yelled. Then, reaching under his pillow he pulled out some crumpled up bills.
The man saw that the boy already had money, started to get angry again.
The little boy slowly counted out his money, and then looked up at his father.
'Why do you want more money if you already have some?' the father grumbled.
'Because I didn't have enough, but now I do,' the little boy replied.
'Daddy, I have $50 now. Can I buy an hour of your time? Please come home early tomorrow. I would like to have dinner with you.'
The father was crushed. He put his arms around his little son, and he begged for his forgiveness.
It's just a short reminder to all of you working so hard in life. We should not let time slip through our fingers without having spent some time with those who really matter to us, those close to our hearts. Do remember to share that $50 worth of your time with someone you love.
If we die tomorrow, the company that we are working for could easily replace us in a matter of hours. But the family & friends we leave behind will feel the loss for the rest of their lives ...
100 Reasons Why It's Great To Be A Woman
1. Working / Earning not mandatory.
2. We never have to buy our own drinks at the bar.
3. We don't have to bother on mobile bills.
4. We get out of speeding tickets by crying.
5. We don't have to stand on the queue to get tickets.
6. We can sleep our way to the top of the class.
7. We don't have to worry about the purse when we shop with men.
8. We can marry rich and then not have to work.
9. We never have to pay when we go out on dates.
10. Men take us on all expense paid trips
11. We always get place to sit when using public transport.
12. Easy to get a ride.
13. Men hold the door open for us.
14. Jewels looks good on us.
15. We lie better.
16. We're better manipulators.
17. We always end up sleeping in the bed when we fight with our other halves - you guys get the couch.
18. We always have food in the fridge.
19. We don't worry about losing our hair.
20. We always get to choose the movie.
21. We don't have to mow the lawn.
22. We don't have to take out the garbage.
23. We don't have to paint the house or walls.
24. If we need to our boyfriends just a missed call is enough.
25. We can easily show our disappointments or disapprovals.
26. We can con our way out of anything - not just dig ourselves deeper into a hole.
27. Men unlock our side of the car first - a real bonus when its cold.
28. Even strangers shows care if we are in trouble. Men have to manage themselves.
29. Men are like tiles, lay 'em right the first time you can walk all over em forever.
30. We can cry in public. Men cant.
31. We don't feel shy to cry.
32. We don have worry if we lose the fight.
33. Sweat is sexy on us.
34. We never run out of excuses.
35. You guys may get to think about sex 200 times a day, but we could be having it that often.
36. We can borrow clothes or accessories from our friends.
37. We get expensive jewelry as gifts that we NEVER have to give back.
38. We get candy, flowers and jewelry all the time because men screw up so often.
39. We can give "the look" that will make any man want to cower in the corner.
40. Women are cleaner.
41. We know how to make up stories.
42. We're better arguers.
43. We don't always have to think with our genitals.
44. We don't have to worry if we are plump. Men still like us.
45. We're better parents.
46. We never have to sit home alone on a weekend night.
47. There's never a shortage of ready, willing, and able men.
48. We're flexible.
49. When women get upset, we don't destroy property or hurt people - we just take it out on the world in general because we can.
50. Easy to make friendships.
51. Much easy to get a date.
52. Men have to be in uniform.
53. We can do makeup anywhere
54. If we do heavy purchase we don't have to carry those things. Men are there.
55. It generally takes us less to get drunk.
56. We have a higher tolerance to pain.
57. We often get to cut in line (Queue).
58. Most women actually look good in short shorts - men DON'T.
59. Better tips.
60. Women who don't wear underwear are considered sexy and wild, when men do it, it's rather disgusting
61. We have mastered civilized eating - we don't embarrass our friends or make loud bodily noises in public.
62. Women can go a day without showering or shaving and not look or smell disgusting - thank heaven for long pants and perfume!
63. We can connive men into doing our homework, writing our papers or carrying our books anytime we want.
64. We don't have excessive amounts of body hair.
65. We don't spend 45 minutes on the toilet.
66. We don't bother if our IQ level is less. Just a smile is enough.
67. We are always smart.
68. We can throw a punch at a man and not get hit in return.
69. We don't have to lie to boast ourselves better.
70. Men walk on the side of the sidewalk closest to the road so that if a car hits us, he gets hurt not us.
71. Women sweat less.
72. Women smell better.
73. When women make their boyfriends mad, we don't have to waste money on flowers or cards
74. Men are more often serial killers, thieves, rapists and cheats.
75. We don get charged if we tease men in public.
76. We can be late to the office.
77. We don't get embarrassed when buying tampons.
78. We're better gossips.
79. We have better fashion sense.
80. We're better shoppers.
81. We don't have to make fools out of ourselves to impress a man.
82. Our friends don't pick on us if we aren't sleeping with anyone.
83. Men don't know what our 'girl talk' is all about (and I'm not gonna tell you)
84. We're all sitting on a gold mine - we know it and use it to our extreme advantage.
85. We don't have to drive when on a date.
86. An ugly woman can use makeup and get a new hairdo to become presentable - ugly men are just ugly.
87. We can search for hours together in a shop not necessary to buy.
88. Don't have to maintain great physique.
89. Women look better naked
90. We know that rhythm doesn't only pertain to dancing.
91. When women are short, we're petite. When men are short, they're just short.
92. Women do less time for violent crimes.
93. Women don't have to worry about not being able to get it up.
94. There are many hands to lift us when we slip to ground. Poor men they have to get up on their own.
95. And we don't have to feel shy about falling down.
96. Women's conversations generally consist of more than just "uh huh, yep ok then bye"
97. Women don't need an excuse to be in a bad mood.
98. The remote control is not an extension of ourselves.
99. Women are sexier.
100. We can get laid ANYTIME, ANYWHERE, ANY WAY we want it !
( tp ga smwa cewe bilang gt :p )
Lelaki Berdasarkan Cara Pipisnya
* Lelaki Gaul : Selalu ikut temen-temennya ke toilet, walaupun dia tidak ingin pipis.
* Lelaki Juling : Mencuri-curi pandang lelaki di sebelahnya ketika sedang pipis.
* Lelaki Pemalu : Jika merasa dilihat atau dilirik orang lain, pipisnya tidak keluar, tapi pura-pura menyiram, keluar, lalu kembali lagi kemudian.
* Lelaki Malu-maluin : Pipis di celana.
* Lelaki Suka Melamun : Membuka kancing leher kemeja, mengeluarkan dasinya, lalu pipis dicelana.
* Lelaki Efisien : Meskipun sudah waktunya pipis, tapi ditahan dulu sampai kebelet buang air besar, baru kemudian melakukan keduanya dalam satu waktu yang sama.
* Lelaki Pemabuk : Jempol kiri dipegang dengan tangan kanan, lalu pipis di celana.
* Lelaki Palsu : Pipis di toilet cewek !
* Lelaki Pelit : Kalau buang air besar di WC Umum, ngakunya pipis (biar bayar murah).
* Lelaki Edan : Makai celana yang abis dipipisin.
* Lelaki Sarap : Pakai celana yang habis dipipisin, tapi dicium dulu, kali-kali aja baunya sudah jadi bau.
* Lelaki Kreatif : Kalau pipis kakinya diangkat satu …
* Lelaki Irit : Kagak pernah pipis seumur-umur.
* Lelaki Funky : Pipis di tempat umum.
* Lelaki Sial : Maunya pipis air, yang keluar malah nanah
* Lelaki Enjoy : Pipis sambil merem-melek.
* Lelaki Hemat Waktu : Cuma buka resleting, dikeluarin, terus langsung pipis.
* Lelaki Moody : Biasa pake pampers …hehehe …
* Lelaki Kurang Ajar : Lagi pipis … eh kentut … pura-pura cuek lagi !
* Lelaki Buta Huruf : Uda jelas di pintu ada tulisan “WOMEN” … eh … masih masuk n pipisin disitu juga.
* Lelaki Turunan Kucing : Nggak bisa liat barang baru, diendus-endus, trus dipipisin.
* Lelaki Sabar : Nungguin air cebok gak keluar- keluar, manteeeng aja di urinoir.
* Lelaki Hip-hop : Pipis sambil kejang-kejang breakdance.
* Lelaki Pembenci : Sesudah pipis trus ngeludahin pipisnya.
* Lelaki Ramah : Ngajak ngobrol sambil pipis, sampe temennya nggak bisa pipis.
* Lelaki Percaya Diri : Habis pipis, anunya dibawa jalan-jalan ke wastafel, trus cebok di wastafel
* Lelaki Pelupa : Sudah pipis, keluar toilet, buru- buru balik lagi, karena masih pingin pipis beberapa tetes lagi.
* Lelaki Dermawan : Pipis di WC Umum, pipisnya nggak keluar, tapi tetep bayar.
* Lelaki Gaya : Pipisnya sambil tangan yang satu tolak pinggang.
* Lelaki Arogan : Pipisnya sambil tangan dua- duanya tolak pinggang.
* Lelaki Komunikatif : Pipis sambil ketik SMS.
* Lelaki Sibuk : Selalu nunggu sampe kebelet bangeeet …, trus terbirit-birit ke toilet.
* Lelaki Belum Dewasa : Pipisnya belum bisa lempeng.
* Lelaki Romantis : Pipisnya sambil mendesah ahh …
* Lelaki Cuek : Habis pipis, risleting nggak ditutup, celana nggak di kancing.
* Lelaki Cool : Pipis di kulkas.
* Lelaki Licik : Pipis di dalam kolam renang.
* Lelaki Berani : Pipisin kolam renang dari atas pinggir kolam.
* Lelaki Hangat : Pipis deket kompor.
* Lelaki Buaya : Pipis sambil tengkurep.
* Lelaki Hati-hati : Pipisnya dikeluarin pelan-pelan (takut bunyi).
* Lelaki Tukang Nyontek : Kalo pipis di toilet umum, suka liatin punya tetangganya.
* Lelaki Sia-sia : Pas kebelet pipis, buru-buru lari ke toilet, belum sempet buka celana udah pipis di celana duluan.
* Lelaki Penghibur : Kalo pipis sambil bersiul ato menyanyi.
* Lelaki Ilmuwan : Tiap kali pipis, sebagian pipisnya selalu disisihkan sebagai sampel untuk diteliti.
* Lelaki Sensitif : Baru minum sedikit udah kebelet pipis.
* Lelaki Boros : Minum sedikit, pipisnya banyak.
* Lelaki Hobi Berkebun : Pipisnya di kebun, biar subur katanya.
* Lelaki Petualang : Pipis pagi di bogor, pipis siang di Jakarta, pipis malam di Bandung.
* Lelaki Nekad : Suka “mipisin” isteri tetangga.
* Lelaki Suka Melamun : Membuka kancing leher kemeja, mengeluarkan dasinya, lalu pipis di celana.
* Lelaki Pebisnis : Pipisnya dijadikan pupuk trus dijual
* Lelaki Pemimpi : Mimpi kebelet pipis & dikeluarin bener-bener di tempat tidur
* Lelaki enggak ada kerjaan : Pipis sambil baca postingan ini….
Ngupil Menentukan Sifat
# Orang Pelit : Orang yang waktu ngupil gak mau bagi2 upilnya ke orang lain, terus kalo ada orang yang minta upilnya dia dia selalu bilang "TIDAK INI KAN UPIL GW"
# Orang Dermawan : Orang yang waktu ngupil senang banget membagi –bagi upilnya ke orang lain dengan sukarela
# Orang Penyabar : Orang yang terus – terusan ngupil meskipun di hidungnya gak ada upilnya jadi dia dengan sabar terus mengupil hingga mendapatkan upil yang dia cari sebab motonya adalah "NGUPIL SABAR DI SAYANG TUHAN"
# Orang Penolong : Orang yang senang sekali membantu orang lain yang sedang kesusahan ketika mengupil, padahal dia sendiri juga sedang ngupil
# Orang Penyayang : Orang yang waktu ngupil dilakukan secara pelan2, sebab dia sayang banget sama upilnya dan gak mau upilnya rusak, sehingga bekas upil2nya selalu disimpan dengan rapi dan selalu dirawat setiap hari
# Orang Pemberani : Orang yang waktu ngupil bukan pake jari lagi tapi pakai pisau belati bahkan bisa pake linggis
# Orang Pemalu : Orang yang waktu ngupil selalu mencari tempat yang gelap agar gak terlihat oleh orang lain
# Orang Kaku : Orang yang waktu ngupil gak mau menekukkan jari – jarinya
# Orang fleksibel : Orang yang waktu ngupil selalu melenggak – lenggokkan jari jemarinya
# Orang Optimistis : Orang yang waktu ngupil selalu yakin kalo upilnya bisa go internasional (<-ngikutin agnes monica)
# Orang Pesimistis : Orang yang waktu ngupil selalu merasa kalau upilnya gak bakalan sukses di pasaran
# Orang Preveksionis : Orang yang terus menerus ngupil hingga dia bisa mendapatkan upil yang sempurna
# Orang Sombong : Orang yang waktu ngupil selalu membangga banggakan kalau upilnya itu lebih bagus dari upil – upil manapun
# Orang Higienis : Orang yang waktu ngupil selalu menggunakan baju/jubah anti penyakit seperti para ilmuwan – ilmuwan # Orang Jorok : Orang yang waktu ngupil gak cuci tangan dulu
# Orang Pintar : Orang yang tau kapan dia harus ngupil dan kapan dia tidak ngupil
# Orang Penurut : Orang yang jika di suruh ngupil sama orang tuanya maka dia akan ngupil tanpa membantah
# Orang Penakut : Orang yang waktu ngupil selalu minta di temani # Orang Jahat : Orang yang waktu ngupil selalu bilang "UPIL ATAU NYAWA" sembari menodongkan pisau kearah korbannya, dan dia juga senang sekali jika ada orang yang kesusahan ngupil karena dia
# Orang Pikun : Orang yang waktu ngupil selalu bertanya "GW TADI UDAH NGUPIL ATAU BELUM YAH?" Upilphobia = Takut Ngupil
Tips Menghilangkan Kebiasaan Ngupil
Camkan kepada diri anda bahwa ngupil menyebabkan sel-sel hidung menjadi rusak dan kemudian meregenerasi sel-sel baru yang lebih banyak sehingga lobang hidung akan lebih besar daripada sebelumnya (dengan asumsi bahwa asupan nutrisi anda cukup).
2. Cara Kimiawi
Oleskan ekstrak cabai pada jemari anda (tidak efektif jika mata anda sensitif terhadap cabai).
3. Cara Mekanik
Ikatkan benda tajam pada jari telunjuk anda. Cara ini tidak dapat diterapkan jika anda ngupil dengan jempol.
4. Cara Senggama Terputus
Tarik jari anda keluar ketika upil nyaris didapat. Ini tidak perlu jika anda menggunakan 'sarung' tinju.
5. Cara Periodik
Jangan ngupil di sembarang waktu. Aturlah jadwal ngupil secara ketat dan periodik. Misalnya, ngupil sehabis makan. Cara ini tidak dianjurkan bagi anda yang tidak bisa membedakan mana jari mana garpu.
6. Cara Medis
Jangan ngupil hingga over dosis. Jika perolehan upil anda sudah cukup, segera hentikan. Untuk mengetahui seberapa cukup upil yang anda peroleh, bawa sampelnya ke dokter terdekat.
7. Cara Preventif
Taruhlah hidung anda di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh tangan anda.
8. Cara Alternatif
Jika hidung anda sudah tidak tahan lagi untuk dimasuki jari, pinjamlah jari teman yang duduk paling dekat dengan anda untuk mengorek upil. Sebaliknya jika jari anda yang gatal ingin mengorek, carilah lobang lain selain lobang hidung.
9. Cara Bollywood
Pasanglah kalung rantai di hidung anda yang memungkinkan jari anda tidak dapat memasukinya. Jika ternyata jari anda masih bisa menerobos, gantilah kalung rantai dengan rantai kapal.
10. Cara Militer
Pasang bom di tubuh anda dan taruh pemicunya di lobang hidung.
11. Cara Politis
Tutup rapat-rapat lobang hidung sehingga jari tangan anda tidak menemukan jalan menuju upil yang ingin dia raih.
12. Cara Pedagang
Naikkan tarif ngupil hingga 80%.
Tips di atas diperoleh dari seseorang yang telah terbukti bisa menghentikan kebiasaan ngupilnya.
View: Full | Compact * Russel Miracle Full's Notes * Notes about Russel Miracle Full SECRET LECTURE (PEMBELAJARAN RAHASIA)...!!!!
Modal : Nol, yang penting berani malu dan tahu lokasi starategis.
Penghasilan :
Jika diasumsi bahwa :
1.. Parkir mobil : Rp 1,000 / mobil / jam
2.. Parkir motor : Rp 500 / motor/ jam
Maka jika diasumsikan Anda bekerja 8 jam sehari di mana tempat parkir
Anda dapat memuat 20 mobil atau 40 motor, maka
Anda akan memperoleh :
8 jam x 20 mobil x Rp 1,000 = Rp 160,000 / hari.
Jika Anda bekerja 26 hari perbulan, maka penghasilan Anda menjadi
Rp 160.000 x 26 hari = Rp 4,160.000 / bulan (bebas pajak).
Keuntungan yang diperoleh :
1.. Bebas pajak
2.. Jam kerja tidak mengikat
3.. Masih bisa mengerjakan pekerjaan sambilan (jualan rokok di warung)
4.. Tingkat stress rendah
5.. Tidak beresiko. Kalau pun ada (klaim, tuntutan karena kendaraaan yang diparkir hilang / rusak), tinggalin ajah.
B. PENGAMEN
Modal : gitar, kencrengan, atau nol sama sekali. Yang penting berani malu.
Penghasilan :
Tergantung tempat dan sasaran. Jika sasaran yang dituju adalah mobil angkotmungkin bisa lebih besar. Jika diansumsikantempat yang dituju adalah lampu merah dengan durasi 2 menit, dan pendapatan Rp 300/angkot, dan bekerja 8 jam, maka :
8 jam x (60 /2 menit) x Rp 300 = Rp 72.000 / hari.
Jika bekerja 26 hari perbulan, maka pemasukan minimum yang diperoleh adalah : Rp 72.000 x 26 hari = Rp 1.872.000.
Keuntungan yang diperoleh :
1.. Bebas pajak
2.. Waktu kerja tidak mengikat
3.. Tidak butuh keahlian. Cuap-cuap tanpa suara pun pasti dapat.
4.. Stress nyaris tidak ada. Justru bisa menghibur diri.
5.. Tidak beresiko, asal hati-hati kalo menyeberang atau mengamen di tengah jalan ramai.
6.. Jika gesit (misalnya dalam satu durasi lampu lalu lintas dapat menyambangi 2-3 angkot), penghasilan bisa meningkat 2-3 kali lipat.
C. TUKANG BERSIH-BERSIH KACA MOBIL
Modal : kain rombeng, pembersih bulu ayam, busa dan sabun detergen
Penghasilan :
Nyaris sama dengan pengamen, malah dapat 3-4 kali lipat, karena dalam 1 durasi lampu lalu lintas, dapat menyambangi 5-10 mobil sekaligus, tergantung kegesitan kerja.
> Keuntungan yang diperoleh :
> 1.. Bebas pajak
> 2.. Waktu kerja tidak mengikat.
> 3.. Tidak butuh keahlian. Yang penting kerjacepat saja.
> 4.. Hasil kerja bukan tujuan akhir.
> 5.. Tingkat stress tidak ada.
D. PENGEMIS
Modal : baju kusut, dekil, dan tidak mandi seminggu. Dan yang terutama: berani malu!
Penghasilan :
Tergantung kemampuan menarik hati orang. Semakinmemelas, maka penghasilan semakin besar. Pada tahun 1997, seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta Jakarta pernah mengadakan penelitian dan menemukan bahwa seorang pengemis di Jakarta rata-rata mampu mengumpulkan Rp 500.000 perhari, atau Rp 15 juta perbulan. Bahkan baru-baru ini ada seorang ibu asal Garut yang mengakui di sebuah media Bandung, bahwa dengan menjadi pengemis selama 1 bulan saja, dia telah mampu pulang kampung dengan membawa Baleno keluaran terbaru yang bernilai 200-anjuta rupiah, plus oleh-oleh untuk keluarga di kampungnya. Sebuah hasil yang luar biasa. So jangan heran bahwa pekerjaan menjadi pengemis priimadona banyak orang yang datang ke kota-kota besar.
Keuntungan yang diperoleh :
> 1.. Bebas pajak
> 2.. Waktu kerja tidak mengikat
> 3.. Hanya butuh keahlian menarik hati orang.
> 4.. Tingkat stress tidak ada
> 5.. Dapat prioritas pertama dari Pemerintah kalo ada program bantuan bagi kaum dhuafa.
Ketakutan Akan Keberhasilan
Saya Andy F. Noya,
Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta .
Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke sana .
Bukan untuk baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar perpustakaan.
Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler.
Namun baru dua tiga suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh dari bayangan masa lalu.
Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul.
Padahal ini gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama.
Penjualnya juga masih sama. Tapi mengapa rasanya jauh berbeda?
Malamnya, soal gado-gado itu saya ceritakan kepada istri.
Bukan soal rasanya yang mengecewakan, tetapi ada hal lain yang membuat saya gundah.
Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu mampir ke perpustakaan Soemantri Brodjonegoro.
Ini tempat favorit saya.
Selain karena harus menyalin bahan-bahan pelajaran dari buku-buku wajib yang tidak mampu saya beli, berada di antara ratusan buku membuat saya merasa begitu bahagia.
Biasanya satu sampai dua jam saya di sana .
Jika masih ada waktu, saya melahap buku-buku yang saya minati.
Bau harum buku, terutama buku baru, sungguh membuat pikiran terang dan hati riang.
Sebelum meninggalkan perpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak gado-gado di sudut jalan, di luar pagar.
Kain penutupnya khas, warna hitam. Menurut saya, waktu itu, inilah gado-gado paling enak seantero
Jakarta . Harganya Rp 500 sepiring sudah termasuk lontong.
Makan sepiring tidak akan pernah puas. Kalau ada uang lebih, saya pasti nambah satu piring lagi.
Tahun berganti tahun. Drop out dari kuliah, saya bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa dan Siapa Orang Indonesia .
Kemudian pindah menjadi reporter di Harian Bisnis Indonesia.
Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA.
Karir saya terus meningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian Media Indonesia dan Metro TV.
Sampai suatu hari, kerinduan itu datang.
Saya rindu makan gado-gado di sudut jalan itu.
Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya menjadi gundah.
Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan kegundahan tersebut.
Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi menjadi diri saya sendiri.
Padahal sejak kecil saya berjanji jika suatu hari kelak saya punya penghasilan yang cukup, punya mobil sendiri, dan
punya rumah sendiri, saya tidak ingin berubah.
Saya tidak ingin menjadi sombong karenanya.
Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya .
Sejak kecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas dan menjadi trauma masa kecil saya.
Waktu itu umur saya sembilan tahun.
Saya bersama seorang teman berboncengan sepeda hendak bermain bola.
Sepeda milik teman yang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil. Kaca spion mobil itu patah.
Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang.
Jarak 10 kilometer saya tempuh tanpa berhenti.
Hampir pingsan rasanya. Sesampai di rumah saya langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur.
Upaya yang sebenarnya sia-sia. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah garasi mobil, di Jalan Prapanca.
Garasi mobil itu oleh pemiliknya disulap menjadi kamar untuk disewakan kepada kami. D
engan ukuran kamar yang cuma enam kali empat meter, tidak akan sulit menemukan saya. Apalagi tempat tidur di mana saya bersembunyi adalah satu-satunya tempat tidur di ruangan itu.
Tak lama kemudian, saya mendengar keributan di luar.
Rupanya sang pemilik mobil datang.
Dengan suara keras dia marah-marah dan mengancam ibu saya.
Intinya dia meminta ganti rugi atas kerusakan mobilnya.
Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidak bersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca spion mobilnya.
Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang senilai itu, pada tahun 1970, sangat besar.
Terutama bagi ibu yang mengandalkan penghasilan dari menjahit baju.
Sebagai gambaran, ongkos menjahit baju waktu itu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu dua minggu.
Dalam sebulan, order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan ada tiga, tapi lebih sering cuma satu. D
engan penghasilan dari menjahit itulah kami - ibu, dua kakak, dan saya - harus bisa bertahan hidup sebulan.
Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut.
Setiap akhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk mengambil uang.
Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan uang untuk itu.
Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhir bulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu ketakutan.
Di mata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah artinya kaca spion mobil baginya?
Tidakah dia berbelas kasihan melihat kondisi ibu dan kami yang hanya menumpang di sebuah garasi?
Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat wajah ibu juga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba.
Saya benci pemilik mobil itu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal.
Saya benci orang kaya.
Untuk menyalurkan kebencian itu, sering saya mengempeskan ban mobil-mobil mewah.
Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya.
Jika musim layangan, saya main ke kompleks perumahan orang-orang kaya.
Saya menawarkan jasa menjadi tukang gulung benang gelasan ketika mereka adu layangan.
Pada saat mereka sedang asyik, diam-diam benangnya saya putus dan gulungan benang gelasannya saya bawa lari.
Begitu berkali-kali. Setiap berhasil melakukannya, saya puas. Ada dendam yang terbalaskan.
Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang kaya di dalam mobil mewah.
Saya merasa semua orang yang naik mobil mahal jahat. Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan.
Mereka tidak punya hati nurani.
Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa kuliah begitu lezat,
saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu tidak enak di lidah.
Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah berubah. Hal yang sangat saya takuti.
Kegundahan itu saya utarakan kepada istri. Dia hanya tertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa bersalah.
Kalau gado-gado langgananmu dulu tidak lagi nikmat, itu karena sekarang kamu sudah pernah merasakan berbagai jenis makanan. D
ulu mungkin kamu hanya bisa makan gado-gado di pinggir jalan.
Sekarang, apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba makanan yang enak-enak.
Citarasamu sudah meningkat,'' ujarnya. Ketika dia melihat saya tetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan,
"Kamu berhak untuk itu. Sebab kamu sudah bekerja keras."
Tidak mudah untuk untuk menghilangkan perasaan bersalah itu.
Sama sulitnya dengan meyakinkan diri saya waktu itu bahwa tidak semua orang kaya itu jahat.
Dengan karir yang terus meningkat dan gaji yang saya terima, ada ketakutan saya akan berubah.
Saya takut perasaan saya tidak lagi sensitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gado yang berubah rasa.
Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapi sayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong.
Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak sensitif.
Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca spionnya saya tabrak.
Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam hati. Walau dalam
kehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah satunya ketika mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang.
Penumpang dan orang yang dibonceng terjerembab.
Pada siang terik, ketika jalanan macet, ditabrak dari belakang, sungguh ujian yang berat untuk tidak marah.
Rasanya ingin melompat dan mendamprat pemilik motor yang menabrak saya.
Namun, saya terkejut ketika menyadari yang dibonceng adalah seorang ibu tua dengan kebaya lusuh.
Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi.
Selain karena terjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok.
Hanya dalam sekian detik bayangan masa kecil saya melintas.
Wajah pucat itu serupa dengan wajah saya ketika menabrak kaca spion.
Wajah yang merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus mereka tanggung.
Sang ibu, yang lecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta maaf atas keteledoran anaknya.
Dengan mengabaikan lukanya, dia berusaha meluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut ganti rugi.
Sementara sang anak terpaku membisu. Pucat pasi. Hati yang panas segera luluh.
Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada saya.
Saya tidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu.
Apalah artinya mobil yang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul.
Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka.
Dengan begitu saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan.
Setidaknya siang itu saya tidak ingin melahirkan sebuah benih kebencian.
Kebencian seperti yang pernah saya rasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman hidup yang pahit.
(I got this from Andy Noya's site. Hope can inspire you)
Faith, Inspirasi Sederhana
Pada saat ditemukan pertama kali, Faith dalam keadaan lemah, kurus, kerdil, dan hampir saja mati. Salah satu anggota keluarga yang mengasuh Faith bercerita ketika Faith masih kecil ia tidak suka mengejar mainan yang saya berikan.
Ia pun tidak suka mengunyah apa yang saya berikan kepadanya layaknya anjing yang lain. Ia hanya memandanginya. Sering sekali saya melempari faith mainan untuk melihat reaksinya apakah ia akan menangkapnya. Tapi ia tetap tidak mau bergerak. Suatu hari ketika saya pergi ke belakang untuk mengambil kain cuci, dan tanpa sengaja saya menjatuhkan sebuah kaos kaki dan Faith langsung mengigitnya.
Walaupun Faith memiliki cacat, kami mengajarinya untuk berdiri, melompat, dan bahkan berjalan dengan kedua kaki belakangnya, layaknya seorang manusia. Ketika kami membawanya ke taman, ia akan mengejar angsa sambil berlari, melompat, dan mengendus layaknya anjing normal lainnya.
Keluarga yang mengasuh Faith suatu ketika ditanya apakah mudah untuk mengajari Faith “berjalan”? Jawabannya adalah tidak mudah! Sangat sulit karena hal ini tidak alami. Tapi karena keluarga ini memiliki keyakinan dan keteguhan yang tinggi, pada akhirnya Faith bisa seperti ini. Bagi kami dia adalah anugerah. Kami sangat berterima kasih kepada Tuhan.
Nama “Faith” sendiri diberikan kepadanya untuk merahmatinya dengan harapan dan keteguhan.
Faith menyukai jalan-jalan, kemanapun ia pergi, ia selalu menarik perhatian orang disekitarnya. Ia menjadi terkenal di seluruh dunia setelah diundang untuk hadir di beberapa acara talk show dan program berita seperti The Oprah Winfrey Show dan Ripley’s Believe it or Not.
Lantas apa yang dilakukan Faith saat ini?
Jude Strongfellow , pengasuh Faith mendedikasikan dirinya membawa Faith ke berbagai belahan dunia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa…
“Mahluk manapun bisa memiliki jiwa yang mulia tanpa harus memiliki tubuh yang sempurna.”
I Got This From A Site, Hope Can Inspiring Your Day..